Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Komaruddin, mengatakan pemeriksaan awal kepada sopir bus sudah dilakukan Rabu malam. Selain itu, telah dilakukan juga tes urine kepada Muhammad Arief Subhan.
"Pagi ini dilakukan pemeriksaan setelah semalam dilakukan interogasi awal dan tes kesehatan termasuk urine," ungkap Komaruddin saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis (9/1/2025).
Menurut Andi, dari peristiwa kecelakaan itu menyebabkan empat orang meninggal dunia. Sampai saat ini, kata Andi, masih ada dua orang luka berat dan dua orang luka sedang menjalani perawatan medis.
"Dua orang masih di RSB Batu karena luka sedang dan di RSSA Kota Malang ada dua korban luka berat," tutur Andi kepada reporter Tirto.
Sebelumnya, empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. Terdapat pula satu korban menderita luka berat dan sembilan lainnya mengalami luka ringan.
Kapores Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Kejadian itu diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji. Akibatnya, bus menabrak enam kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua
"Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi," ujar Andi dilansir dari Antara.
Diketahui, bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB itu mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung dalam rangka kunjungan industri ke beberapa daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Baca juga:
- Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang, 2 Orang Luka-Luka
- Mengenal Micro-retirement, Tren Jeda Karier di Usia Produktif
- Ide Sekolah Rakyat Jangan Jadi Bibit Diskriminasi & Kesenjangan
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-24 01:22:59Perokok Pasif Paling Sering Terpapar Asap Tembakau di Restoran
- 2025-01-24 01:22:59DIY Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Baru Jangkau 35 Sekolah
- 2025-01-24 01:22:59Luhut Klaim MBG Dongkrak Ekonomi Desa & Buat Anak
- 2025-01-24 01:22:59PDIP Disebut Tak Berencana Ganti Sekjen usai Hasto Tersangka
- 2025-01-24 01:22:59Kemendag Beri Sanksi 41 Pelaku Usaha Jual Minyakita di Atas HET
- 2025-01-24 01:22:59Proyek 1 Juta Rumah Dibiayai Asing, Tata Kelola Wajib Transparan
- 2025-01-24 01:22:59Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
- 2025-01-24 01:22:59Luhut Minta Jangan Terlalu Cepat Kritik Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-24 01:22:59Hoaks Lowongan Pekerjaan Mencatut PT HM Sampoerna
- 2025-01-24 01:22:59KPK Sita Uang Rp476 M Terkait Eks Bupati Kukar Rita Widyasari
Peristiwa Panas
- 2025-01-24 01:22:59Israel Terus Bombardir Gaza, Tuduh Hamas Belum Serahkan Sandera
- 2025-01-24 01:22:59Kejatuhan dan Kebangkitan Industri Otomotif di Detroit
- 2025-01-24 01:22:59Gunung Semeru Kembali Erupsi Sabtu Pagi Setinggi 600 Meter
- 2025-01-24 01:22:59Susah Bangun Pagi, Rezeki (Tidak) Dipatok Ayam
- 2025-01-24 01:22:59Kontroversi Patwal RI 36: Pengawalan Pejabat Perlu Dibatasi
- 2025-01-24 01:22:59Raffi Ahmad Benarkan Mobil Pelat RI 36 Kendaraan Dinas Miliknya
- 2025-01-24 01:22:59Saksi Ahli di Kasus Korupsi Timah Dilaporkan ke Polda Babel
- 2025-01-24 01:22:59Kadisperindagkop Halmahera Barat Jadi Tersangka Pengroyokan
- 2025-01-24 01:22:59Mengenang Kemunculan Bashar Assad saat Aleppo Kembali Bergolak
- 2025-01-24 01:22:59KPK Periksa Plt Dirjen Imigrasi soal Tim Pencarian Harun Masiku
Hotspot Terbaru
- 2025-01-24 01:22:59Ayam Pop, Kamu Pucat tapi Enak
- 2025-01-24 01:22:59Polisi Akui Gestur Patwal RI 36 Arogan, tapi Berniat Mau Melerai
- 2025-01-24 01:22:59Menkes Nilai Wajar Peluncuran Perdana Program MBG Bermasalah
- 2025-01-24 01:22:59Pembatasan Medsos dan Gadget untuk Siswa Bak Pisau Bermata Dua
- 2025-01-24 01:22:59Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
- 2025-01-24 01:22:59Bappebti Alihkan Pengaturan & Pengawasan Kripto ke BI & OJK
- 2025-01-24 01:22:59KPK Nilai Wajar Penyidik Diperiksa soal Perintangan Penyidikan
- 2025-01-24 01:22:59Sandy Permana Diduga Tewas akibat Berkelahi dengan Tetangganya
- 2025-01-24 01:22:59Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan di Pintu Masuk Cegah HMPV
- 2025-01-24 01:22:59Meutya Klaim Tak Kenal Rudy Valinka yang Dilantik Stafsus