Mendikdasmen Kaji Pasar Modal Bisa Masuk ke Matematika & Ekonomi
“Jadi mungkin pasar modal itu bisa saja nanti menjadi bagian dari pengkajian di matematika atau dalam pelajaran ekonomi dan sebagainya,” kata Mu’ti saat ditemui wartawan di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Adapun, Mu’ti mengatakan, usulan dari Sri Mulyani ini bukanlah yang pertama kalinya diperoleh kementeriannya. Dia berkelakar apabila semua usulan tersebut dijalankan akan berdampak pada membludaknya jumlah mata pelajaran.
Meski demikian, Mu’ti berpandangan usulan tersebut juga sejalan dengan pendekatan deep learningyang akan diterapkan. Menurut Mu'ti, pendekatan ini akan banyak membuat mata pelajaran terintegrasi dengan banyak aspek dalam kehidupan.
“Tapi prinsip yang kami laksanakan begini, dengan deep learningitu kami berusaha agar pembelajar terintegrasi dengan banyak aspek dalam kaitan dengan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Baca juga:
- BPS Setop Publikasi Rutin Indikator Ekonomi RI, Apa Dampaknya?
- Dana Terhimpun di Pasar Modal Capai Rp129,68 T per Juli 2024
- Sentimen Pasar Modal & Bisnis Pasca Kemenangan Prabowo-Gibran
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-30 12:37:27Energi Muda untuk Masa Depan Indonesia Terbarukan
- 2025-01-30 12:37:27Kemendag Beri Sanksi 41 Pelaku Usaha Jual Minyakita di Atas HET
- 2025-01-30 12:37:27Menteri PPA Akui Geram pada Pelaku Kekerasan Seksual Difabel NTB
- 2025-01-30 12:37:27KPU Solo Tetapkan Respati
- 2025-01-30 12:37:271 Orang Meninggal Dunia akibat Kebakaran 1 Rumah di Cakung Timur
- 2025-01-30 12:37:27Polresta Jogja Benarkan Anggotanya jadi Terlapor Penganiayaan
- 2025-01-30 12:37:27Saat Generasi Muda Lebih Pilih Balas Chat daripada Jawab Telepon
- 2025-01-30 12:37:27Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
- 2025-01-30 12:37:27Menteri Ara Sebut UEA juga Minat Investasi Bangun Perumahan
- 2025-01-30 12:37:27Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Buat Masalah di Blok M
Peristiwa Panas
- 2025-01-30 12:37:27Emmy Hafild di antara Feminisme & Aktivisme Lingkungan Hidup
- 2025-01-30 12:37:27Kemenag Terus Lobi Arab Saudi agar Kuota Petugas Haji Bertambah
- 2025-01-30 12:37:27DIY Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Baru Jangkau 35 Sekolah
- 2025-01-30 12:37:27Hasto Tidak Ditahan usai Diperiksa KPK selama 3,5 Jam
- 2025-01-30 12:37:27Perspektif Hak Asasi Manusia bagi Kepariwisataan Indonesia
- 2025-01-30 12:37:27Pemerintah Akui Skema Pembayaran Vendor MBG Tak Serentak
- 2025-01-30 12:37:27PT Pos Indonesia Persiapkan Diri Jadi Holding Logistik Darat
- 2025-01-30 12:37:27Kubu Danny
- 2025-01-30 12:37:27360 Gedung di Jakarta Belum Lolos Syarat Keselamatan Kebakaran
- 2025-01-30 12:37:27Tom Lembong Diperiksa Lagi di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Hotspot Terbaru
- 2025-01-30 12:37:27Bara Api Antikorupsi IM57+: Masa Depan KPK hingga Harun Masiku
- 2025-01-30 12:37:27Omzet Kantin Sekolah Turun, Pemprov Jakarta Janji Evaluasi MBG
- 2025-01-30 12:37:27Tom Lembong Diperiksa Lagi di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
- 2025-01-30 12:37:27Alasan Polda Metro Jaya Bidik Pengelola Aplikasi Koin Jagat
- 2025-01-30 12:37:27Cerita Aiman Witjaksono Pilih Berpolitik & Dilaporkan ke Polisi
- 2025-01-30 12:37:27Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
- 2025-01-30 12:37:27Sejarah Rekrutmen dan Diskriminasi Usia Kerja
- 2025-01-30 12:37:27Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
- 2025-01-30 12:37:27Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang akan Makan Waktu 15 Hari
- 2025-01-30 12:37:2716 Orang Tewas akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Los Angeles