Projo Bantah Jokowi Temui Sultan HB X untuk Mediasi Bertemu Mega
"Ya biasa lah diskusi, nggak lah (Jokowi minta Sultan jadi mediator bertemu Mega), pokoknya semua diskusi semua persatuan nasional," kata Budi Arie di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).
Dia meminta semua masyarakat untuk menghargai sikap dan pilihan politik Jokowi. Pria yang kini menjadi Menteri Koperasi itu meyakini apa yang dilakukan Jokowi demi kepentingan bangsa dan negara.
Meski membantah bahwa pertemuan Jokowi dengan Sultan HB X dalam rangka upaya rekonsiliasi dengan Megawati, namun dalam pernyataannya Budi Arie selalu menekankan persatuan.
"Nggak lah kita dukung semua upaya untuk menyatukan bangsa ini," kata dia.
Di saat bersamaan, Budi Arie juga membantah jika Jokowi akan bergabung dengan Golkar melalui ormas pendiri, MKGR. Menurutnya informasi tersebut masih bersifat spekulatif dan tak bisa dipastikan kebenarannya.
"Spekulasi itu, tapi ya terserah, kita tunggu besok," kata dia.
Baca juga:
- KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
- Panda Nababan: Jokowi Jadi Pemicu Hubungan Prabowo-Mega Retak
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-31 15:25:43Burger, Makanan Anak Semua Bangsa
- 2025-01-31 15:25:43KPK Telusuri Alasan Anggota DPR Maria Lestari Mangkir 2 Kali
- 2025-01-31 15:25:43Mendikdasmen Jamin Tak Ada Gap usai Ada Sekolah Unggulan Garuda
- 2025-01-31 15:25:43Menag Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Ini Bahasannya
- 2025-01-31 15:25:43DPR Minta Menteri KKP Segera Ungkap Pemasang Pagar Laut Banten
- 2025-01-31 15:25:43Airlangga Minta Warga Tak Khawatir dengan Penguatan Dolar AS
- 2025-01-31 15:25:43Mendikdasmen Resmi Terbitkan Aturan Redistribusi Guru ASN
- 2025-01-31 15:25:43Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
- 2025-01-31 15:25:43Ketum AJI: Perlindungan pada Jurnalis Itu Kecil, Bahkan Tak Ada
- 2025-01-31 15:25:43Daya Beli Melemah, Pabrikan Mobil Diminta Beri Diskon Spesial
Peristiwa Panas
- 2025-01-31 15:25:43Mimpi Khofifah, Ingin Jatim Jadi Referensi Rekonsiliasi Nasional
- 2025-01-31 15:25:43Duduk Perkara Bentrok Pemuda Pancasila Vs Grib Jaya di Bandung
- 2025-01-31 15:25:43ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
- 2025-01-31 15:25:43OJK Dorong Perusahaan Properti IPO Dukung Program 3 Juta Rumah
- 2025-01-31 15:25:43Klinik Swasta akan Dilibatkan dalam Program Cek Kesehatan Gratis
- 2025-01-31 15:25:43TikTok Jamin Kesejahteraan Karyawannya di AS meski akan Diblokir
- 2025-01-31 15:25:43KPK Telusuri Alasan Anggota DPR Maria Lestari Mangkir 2 Kali
- 2025-01-31 15:25:43Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari
- 2025-01-31 15:25:43Ketika Timnas AMIN Bertaruh Asa di Sidang Sengketa Pilpres MK
- 2025-01-31 15:25:43Komnas HAM Periksa 7 Saksi terkait Penembakan Bos Rental Mobil
Hotspot Terbaru
- 2025-01-31 15:25:43Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
- 2025-01-31 15:25:43KPK Batal Periksa Walkot Semarang Mbak Ita, Ini Alasannya
- 2025-01-31 15:25:43Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak
- 2025-01-31 15:25:43Rosan Target Apple Investasi di Indonesia Capai 10 Miliar USD
- 2025-01-31 15:25:43650 Ribu Anak Sudah Terima MBG, Prabowo Yakin Akademik Meningkat
- 2025-01-31 15:25:43Korban Investasi Bodong di Jakbar Rugi Rp10
- 2025-01-31 15:25:43KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
- 2025-01-31 15:25:43Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
- 2025-01-31 15:25:43Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
- 2025-01-31 15:25:43Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam