OLXTOTO - Perahu nelayan terbalik di Pantai Congot,indonesia vs jepang Kulon Progo, DI Yogyakarta, Sabtu (4/1/2025). Dalam peristiwa tersebut dilaporkan, satu orang meninggal dunia yaitu tekong perahu, Mareta Ryan Afandi (27), yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Rizky Amalia Temon.

Sementara itu, anak buah kapal (ABK), Aan Anugrah Budi Setya (28), masih dalam pencarian oleh tim rescue. Koordinator Pos Basarnas Kulonprogo, Seto Satrio, membeberkan, kronologi laka laut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian berawal saat kedua nelayan itu melaut untuk mencari ikan. Mereka menggunakan perahu tempel Gerbang Segoro 01 berangkat mencari ikan sekitar pukul 05.30 WIB. Pada pukul 10.00 WIB hendak kembali atau menepi ke bibir Pantai Congot nahas, perahu justru dihantam oleh ombak besar.

Seto mengatakan, berdasar keterangan saksi dari peristiwa ini yang bernama Suroto dan Triyanto, ombak mengakibatkan Aan dan Mareta tercebur ke laut. Setelah itu, kedua korban memberikan isyarat pertolongan dan dilihat oleh saksi.

"Namun hanya dapat menyelamatkan tekong [Mareta] yang selanjutnya melarikan [membawa] korban ke [rumah sakit] Rizki Amalia Temon," ungkap Seto.

Seto menjelaskan saat ini relawan yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan masih bersiaga di Pantai Congot. Mereka melakukan pencarian Aan Anugrah.

"Korban atas nama Aan belum ditemukan, sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh SAR Gabungan," ungkap Seto.

Baca juga:

• Cerita di Balik Mahasiswa UIN Jogja Uji Materi PT 20% ke MK
• KPBB Usul Cukai Karbon Kendaraan Bermotor Gantikan PPN 12 Persen

SebelumnyaBerikutnya

saya ingin berkomentar

kirim

Komentar Terbaru(0)

• tidak ada komentar

OLXTOTO menyarankan

• 2025-02-01 08:06:54MPR Minta Pesantren Tradisional & Modern Saling Bersinergi
• 2025-02-01 08:06:54TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
• 2025-02-01 08:06:54Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata
• 2025-02-01 08:06:54KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
• 2025-02-01 08:06:54Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
• 2025-02-01 08:06:54Hakim MK Koreksi Frasa Penggelembungan Suara: Kondom Juga Bisa
• 2025-02-01 08:06:54Kemenag Imbau Warga Waspadai Loker Bodong Petugas Haji 2025
• 2025-02-01 08:06:54Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
• 2025-02-01 08:06:54Miskonsepsi tentang Agile: IT Vs. Non
• 2025-02-01 08:06:54Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Israel & Hamas Mulai 19 Januari

Peristiwa Panas

• 2025-02-01 08:06:54Kilas Balik Gibran Cawapres Prabowo versi Orang Dekat Jokowi
• 2025-02-01 08:06:54Polisi Masih Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza
• 2025-02-01 08:06:54Masalah Program MBG Harus Dibenahi agar Tak Bahayakan Anak
• 2025-02-01 08:06:54Pemerintah Wajib Menjamin Semua Anak Indonesia Bisa Sekolah
• 2025-02-01 08:06:54Buron Kasus Korupsi e
• 2025-02-01 08:06:54Nasib Blokir Tiktok di AS Berada di Tangan Donald Trump
• 2025-02-01 08:06:54Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
• 2025-02-01 08:06:54Imigrasi Bakal Deportasi WNA Arab Pemukul Marbut Masjid di Bogor
• 2025-02-01 08:06:54Generasi Z: Peradaban Terakhir Indonesia Mencari Tanah Air Baru
• 2025-02-01 08:06:54Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza

Hotspot Terbaru

• 2025-02-01 08:06:54Bara Api Antikorupsi IM57+: Masa Depan KPK hingga Harun Masiku
• 2025-02-01 08:06:54Efek Harga Minyakita Meroket: Niat Mau Irit, Malah Bikin Boncos
• 2025-02-01 08:06:54Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
• 2025-02-01 08:06:54Keponakan Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB Periode 2025
• 2025-02-01 08:06:54Diary of Genocide Saksi Nyata Pembantaian Massal di Palestina
• 2025-02-01 08:06:54Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
• 2025-02-01 08:06:54Wacana Omnibus Law Pemilu: Aksi Penyelarasan atau Konflik Baru?
• 2025-02-01 08:06:54Menilik Sumber Dana PSSI untuk Pengembangan Timnas Indonesia
• 2025-02-01 08:06:54Pegawai eFishery Tuntut Perusahaan Terbuka soal Masalah Fraud
• 2025-02-01 08:06:54KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang di Kasus Korupsi Pemkot