OLXTOTO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekjen PDIP,visitorbet Hasto Kristiyanto, Senin (6/1/2025), untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) 2019, yang turut melibatkan buron Harun Masiku.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan Hasto dijadwalkan untuk diperiksa pada pukul 10.00 WIB, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Benar, saudara HK dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK, dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Tessa dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2025).

Diketahui, KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus ini pada 24 Desember 2024 lalu. Pemanggilan terhadap Hasto hari ini merupakan yang pertama kali setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketua KPK, Setyo Budianto, mengatakan penyidik KPK telah menemukan bukti keterlibatan Hasto dalam kasus ini. Setyo memyebut Hasto secara aktif membantu Harun Masiku memenangkan kursi DPR RI pada tahun 2019.

"Penyidik menemukan adanya keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDI Perjuangan," kata Setyo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

Setyo juga mengatakan bahwa, uang yang digunakan untuk memberi suap pada mantan Komisaris Komisi Pemlihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, untuk memenangkan Harun Masiku sebagian bersumber dari Hasto.

Dalam kasus ini, Setyo menyebut, Hasto dijerat dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 UU Tipikor. Hasto juga dijerat sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan.

Baca juga:

• Tantangan Menjerat Tersangka Korporasi dengan Hukuman Maksimal
• Kata Jokowi soal Iriana Dikaitkan dengan Kasus Hasto Kristiyanto
• KPK soal Kasus Sahbirin Noor Mangkrak: Belum Ada Sprindik Baru

SebelumnyaBerikutnya

saya ingin berkomentar

kirim

Komentar Terbaru(0)

• tidak ada komentar

OLXTOTO menyarankan

• 2025-01-25 09:43:01Menteri Nusron Cabut SHGB Milik Agung Sedayu di Laut Tangerang
• 2025-01-25 09:43:01Pemerintah Percepat Pengembangan Pembangkit Nuklir ke 2029
• 2025-01-25 09:43:01Khoirudin soal Kemenangan PKS hingga Anggota DPRD Kampanyekan RK
• 2025-01-25 09:43:01James Bond dan Realita Penyiksaan di Indonesia
• 2025-01-25 09:43:01Jihad Santri sebagai Agen Perubahan dan Pembawa Pesan Perdamaian
• 2025-01-25 09:43:01Diskursus Timnas Indonesia: Naturalisasi vs Pembinaan Usia Muda
• 2025-01-25 09:43:01Jalan Tengah Krisis Pengungsi Rohingya
• 2025-01-25 09:43:01Kilas Balik Gibran Cawapres Prabowo versi Orang Dekat Jokowi
• 2025-01-25 09:43:01Evaluasi Mendiktisaintek Tetap Sah, Meski Persoalan Telah Islah
• 2025-01-25 09:43:01Meneropong Masa Depan Nuklir dan Kalkulasi Pengorbanannya

Peristiwa Panas

• 2025-01-25 09:43:01Suap & Gratifikasi Masih Banyak Terjadi di Instansi Pemerintahan
• 2025-01-25 09:43:01Agung Sedayu Akui Punya Tanah, Klaim Bukan di Laut Tangerang
• 2025-01-25 09:43:01KPK Yakin Proses Ekstradisi Buron Paulus Tannos Berjalan lancar
• 2025-01-25 09:43:01Proyek Infrastruktur Diserahkan ke Swasta, Ini Kata Menteri BUMN
• 2025-01-25 09:43:01Karier Pesepakbola Indonesia: Muda Berjaya, Meredup di Usia Emas
• 2025-01-25 09:43:01Jurus Karding Lindungi Pekerja Migran Tanpa Eksploitasi
• 2025-01-25 09:43:01Jihad Santri sebagai Agen Perubahan dan Pembawa Pesan Perdamaian
• 2025-01-25 09:43:01Def Tri Hardianto: UU Masyarakat Adat itu Perintah Konstitusi
• 2025-01-25 09:43:01Rencana Amnesti KKB Papua Harus Berlanjut pada Dialog Humanis
• 2025-01-25 09:43:01Jesslyn Katherine Bicara Internship & Dana Kampanye Rp100 Juta

Hotspot Terbaru

• 2025-01-25 09:43:01Demo ASN Kemendikti ke Menteri Satryo Berakhir Damai
• 2025-01-25 09:43:01Ima Mahdiah: Pram
• 2025-01-25 09:43:01Pria Tewas Bunuh Diri usai Lompat dari Lantai 11 Mal PVJ Bandung
• 2025-01-25 09:43:01Menghitung Kerugian Finansial WHO Jika Amerika Serikat Hengkang
• 2025-01-25 09:43:01Jakarta, Menjadi Kota Global atau Kembali Jadi DKI?
• 2025-01-25 09:43:01Energi Muda untuk Masa Depan Indonesia Terbarukan
• 2025-01-25 09:43:01Perundungan & Bunuh Diri Anak, Dampak Menu Kekerasan Sehari
• 2025-01-25 09:43:01Klinik Swasta akan Dilibatkan dalam Program Cek Kesehatan Gratis
• 2025-01-25 09:43:01Adakah Ladang Cuan bagi Indonesia Bila Tiktok Dilarang di AS?
• 2025-01-25 09:43:01Solusi Berantas Ketidakjujuran Akademik