Hoaks Cuitan Elon Musk Setelah Penembakan CEO UnitedHealth
Baca juga:Siapa Luigi Mangione dan Kenapa Tembak CEO UnitedHealthcare?
Menariknya kejadian nahas ini mendapat dukungan dari sebagian kelompok masyarakat. Di penjuru media sosial, sejumlah orang mengekspresikan kejadian pembunuhan ini dengan narasi positif dan cenderung membela sang pembunuh.
Ada yang pro, tentu ada yang kontra. Dari narasi “perayaan” dari pembunuhan Thompson, muncul juga pembelaan. Di media sosial, Facebook muncul narasi yang menyebut pembelaan Elon Musk.
"Elon di sini menyuarakan hal yang tidak populer di publik. Menurut dia, kelas menengah dibayar terlalu tinggi dan orang kaya pantas untuk mendapat lebih banyak," begitu bunyi pesan dari unggahan akun "Topher Stoll", 5 Desember 2024 lalu (arsip).
Dalam unggahannya dia menyertakan tangkapan layar dari cuitan Elon Musk. Cuitan tersebut jika diterjemahkan, artinya sebagai berikut:
“Hal yang menarik perhatian saya kalau sejumlah masyarakat Amerika justru mendukung pria bersenjata yang membunuh CEO UnitedHealthcare Brian Thompson. Mereka mengatakan ini adalah peringatan bagi semua CEO. Orang-orang ini tidak memahami, kalau tanpa CEO, dunia tidak akan dapat berfungsi. Sebagai CEO, kami juga bertanggung jawab atas tindakan penyeimbangan yang rumit untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham, sekaligus memastikan kalau pemegang saham mampu mempertahankan kekayaan pribadi mereka, meski manajemen menengah dan stafnya cenderung malas dan tamak. Amerika akan melarat tanpa kami.”
Periksa Fakta Hoaks Cuitan Elon Musk Menanggapi Penembakan CEO UnitedHealth. tirto.id/Fuad
Unggahan tersebut masih beredar di media sosial sampai dengan Kamis (12/12/2024). Meski tidak viral, unggahan yang mencatut nama besar seperti ini berpotensi menimbulkan kontroversi di publik.
Lalu bagaimana faktanya? Benarkah Elon Musk mencuitkan dukungan untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson?
Pemeriksaan Fakta
Tirtomencoba mencari cuitan Elon Musk tersebut di akun X pribadinya. Dari antara 4-5 Desember 2024 –kejadian pembunuhan sampai dengan unggahan di Facebook beredar, kami mendapatkan ada sekitar 50 cuitan Elon Musk.
Dari 50 cuitan tersebut tidak ada satupun yang berisikan dukungan untuk CEO, ataupun menyebut Amerika akan melarat tanpa CEO seperti dirinya. Foto Elon Musk dalam cuitan dalam tangkapan layar juga berbeda dengan yang ada di akun X resminya.
Menggunakan narasi teks asli dari cuitan dalam tangkapan layar, sebagai kata kunci di mesin pencarian ataupun di X juga tidak memberi hasil apapun.
Kami juga mencoba menggunakan perangkat PolitiTweet Archive untuk menelusuri cuitan Elon Musk yang dihapus. Namun, dari alat tersebut juga hasilnya nihil.
Dari cuitan Musk antara dua hari tersebut hanya ada satu cuitan yang bersinggungan dengan isu kesehatan. Pada 4 Desember 2024 malam, dia sempat mengutip unggahan soal nilai belanja kesehatan di Amerika serikat yang dinilainya boros.
Kami juga mencoba menganalisis cuitan-cuitan Musk lainnya, dia cenderung hanya memberi tanggapan singkat di X. Salah satu cuitannya yang paling panjang, terdiri dari tiga kalimat yang menjabarkan operasi satelit Starlink berikut. Isi cuitannya cenderung singkat, padat, dan terstruktur dalam kalimat yang baik. Sementara tangkapan gambar di media sosial menunjukkan isi cuitan Musk yang cenderung tidak tertata dengan rapi dan bertele-tele.
Beberapa pemeriksa fakta seperti CheckYourFact serta Reuters Fact Checkjuga telah menyebut informasi soal tangkapan gambar soal cuitan tersebut yang tidak ditemukan di akun asli Musk.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan cuitkan dukungan Elon Musk untuk para CEO setelah penembakan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Di akun X resminya tidak ada cuitan serupa unggahan di internet tersebut. Cuitan dalam tangkapan layar juga menggunakan foto profil serta gaya bahasa yang berbeda dengan cuitan Elon Musk lainnya. Hal ini menunjukkan adanya upaya pembuatan konten cuitan palsu dari Elon Musk (konten fabrikasi).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
saya ingin berkomentar
- kirim
Komentar Terbaru(0)
- tidak ada komentar
OLXTOTO menyarankan
- 2025-01-26 09:19:20Rencana Besar Ilmuwan Dunia Antisipasi Pandemi Masa Depan
- 2025-01-26 09:19:20Menteri PPA Akui Geram pada Pelaku Kekerasan Seksual Difabel NTB
- 2025-01-26 09:19:20Nasib Petani Terhimpit Kebijakan Pembatasan Ekspor Limbah Sawit
- 2025-01-26 09:19:20Tak Cuma bagi Lansia, Gelombang Panas juga Mematikan bagi Pemuda
- 2025-01-26 09:19:20Para Buzzer Pemerintah Siap Bertempur Jelang Pemilu
- 2025-01-26 09:19:20Luhut Klaim MBG Dongkrak Ekonomi Desa & Buat Anak
- 2025-01-26 09:19:20Horison, Lahirnya Juru Bicara Budaya (Orde) Baru
- 2025-01-26 09:19:20Prompt Engineer, Profesi Menjanjikan di Era AI
- 2025-01-26 09:19:20Dino Patti Djalal Bicara Manuver Politik Luar Negeri Prabowo
- 2025-01-26 09:19:20Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
Peristiwa Panas
- 2025-01-26 09:19:20DPR Akan Bahas Kembali UU Pertanahan & Bentuk Pengadilan Agraria
- 2025-01-26 09:19:20BPPIK Akan Evaluasi Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis
- 2025-01-26 09:19:20KKP Hentikan Kegiatan Pemagaran Laut Capai 30 KM di Tangerang
- 2025-01-26 09:19:20OJK: Debitur dengan Kredit Tak Lancar Boleh Cicil Rumah
- 2025-01-26 09:19:20Korupsi Pasar Cigasong, Arsan Latif Cs Divonis 4 Tahun Penjara
- 2025-01-26 09:19:20Jokowi Enggan Respons Serius Kasus Hasto sebagai Pengalihan Isu
- 2025-01-26 09:19:20Ketua KPK Belum Terima Surat Penundaan Penyidikan Kasus Hasto
- 2025-01-26 09:19:20Luhut Yakin Core Tax Berperan Penting dalam Reformasi Perpajakan
- 2025-01-26 09:19:20Harlah 101 NU, Kawal Kemenangan Indonesia
- 2025-01-26 09:19:20Prabowo Beri Arahan Imbas Kasus Patwal RI 36 Raffi Ahmad Arogan
Hotspot Terbaru
- 2025-01-26 09:19:20Jurus Karding Lindungi Pekerja Migran Tanpa Eksploitasi
- 2025-01-26 09:19:20Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
- 2025-01-26 09:19:20Mirip Kasus Harun Masiku, KPK Dalami Maria Lestari Lolos ke DPR
- 2025-01-26 09:19:20Polisi Masih Periksa Sopir Bus Kecelakaan Beruntun di Kota Batu
- 2025-01-26 09:19:20Senjakala Toko Buku di Indonesia, Adaptasi Jadi Kunci Bertahan
- 2025-01-26 09:19:20Kadisperindagkop Halmahera Barat Jadi Tersangka Pengroyokan
- 2025-01-26 09:19:20PT Pos Indonesia Persiapkan Diri Jadi Holding Logistik Darat
- 2025-01-26 09:19:20Polri dan BPOM Siap Perkuat Penindakan Mafia Obat & Skincare
- 2025-01-26 09:19:20Dua Tanah Air M.A.W. Brouwer: Rohaniwan Psikolog, Budayawan Jenaka
- 2025-01-26 09:19:20KPK Tolak Tunda Pemeriksaan Hasto selama Praperadilan Berjalan